Mempekerjakan desainer interior merupakan pengalaman yang positif, bahkan dapat memberikan hasil maksimal dalam mewujudkan harapan estetika setiap orang. Namun, jika Anda belum pernah melakukannya, gagasan untuk merekrut jasa desain interior mungkin terasa membingungkan. Hal ini tentu berlaku jika Anda tidak tahu apa yang diharapkan dari proses tersebut. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan ini, alangkah baiknya jika Anda paham seluk beluk dari jasa interior itu sendiri dan bagaimana cara kerjanya. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak Anda inginkan ke depannya.

Apa Itu Jasa Desain Interior dan Cara Kerjanya
Desain interior adalah sebuah pekerjaan yang perannya sangat besar untuk membuat ruangan yang ada di dalam rumah menjadi tampak menarik. Jago dalam hal gambar saja bukanlah skill yang cukup untuk menjadi seorang desain interior. Karena itu, mari kita simak apa saja tugas seorang jasa desain interior agar mampu menciptakan hasil yang menakjubkan.

• Mengaplikasikan Hasil Programming
  Pekerjaan seorang jasa desain interior Jakarta yang pertama adalah mengaplikasikan hasil programming yang sudah dilakukan sebelumnya menjadi kenyataan. Banyak yang salah kaprah bahwa tugas seorang desain interior hanyalah mendesain rancangan interior saja, namun mereka juga bertugas dalam proses pengaplikasiannya. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam proses pengaplikasian hasil programming yang sudah disusun sebelumnya. Jika sampai terjadi kesalahan yang tidak sesuai dengan keinginan klien, maka pasti nanti akan menimbulkan masalah yang cukup rumit.

• Menentukan Detail dan Warna
  Dalam seluruh ruangan yang ingin dirancang bagian interiornya, penentuan detail dan warna menjadi salah satu kunci utama agar ruangan menjadi indah. Sebab, detail dan warna yang dihadirkan akan menjadi penentu apakah suasana yang tampil nantinya mencerminkan desain interior yang diinginkan ataukah tidak. Karena itu, jasa desain interior juga berperan untuk menentukan apa saja yang menjadi keinginan seorang klien. Terkadang klien akan meminta tema sebuah ruangan yang cukup rumit dan perlu waktu yang cukup lama untuk merealisasikannya, sehingga tugas seorang desain interior adalah membantu mereka mengatasi permasalahan tersebut.

• Mencari Inspirasi Gaya Desain Sesuai Klien
  Semua klien pasti memiliki keinginan dan minat yang berbeda-beda, sehingga penting bagi seorang jasa design interior untuk mendengarkan secara saksama mengenai keinginan mereka dengan detail. Desain interior perlu mencari gaya inspirasi yang berasal dari berbagai sumber karena hal yang paling penting adalah klien merasa puas dengan rancangan tersebut. Jika klien tidak merasa puas, maka konsultan desain interior memiliki tugas penting agar bisa merancang desain yang sekiranya mendekati keinginan klien. Memang klien adalah sosok yang paling diunggulkan dan menjadi pilar utama agar desain interior yang sudah ditentukan mencapai keberhasilan.

• Menentukan Gaya Interior
  Selain gaya desain, konsultan desain interior pun harus menentukan gaya interior seperti apa yang diperkirakan sangat cocok dengan ruangan yang ingin dirombak total. Pada dasarnya, ruangan yang menjadi tujuan desain interior memiliki sifat yang bervariasi, mulai dari ruangan tradisional hingga ruangan kontemporer yang lebih sering ditemukan di negara Barat. Konsultan desain interior akan memilih gaya interior yang sesuai dengan suasana dan nuansa yang dimiliki oleh ruangan tersebut. Hubungan antara keinginan klien dan kebutuhan yang sudah ada menjadi salah satu hal yang menentukan kesuksesan dari gaya desain yang ingin diterapkan.

• Mengumpulkan Data
  Sebenarnya, proses pengumpulan data adalah tugas paling awal yang harus dilakukan oleh seorang konsultan desain interior. Tanpa adanya data yang cukup dan memadai, pasti tidak akan bisa menerka-nerka apakah desain yang tepat untuk diterapkan di kemudian hari. Karena itu, proses pengumpulan data untuk desain interior menjadi hal yang sangat wajib.

Begitulah pekerjaan yang dimiliki dan harus dilakukan oleh seorang jasa desain interior. Tidak hanya merancang gambaran saja, namun mereka juga memiliki tanggung jawab tinggi untuk keberhasilan desain interior yang sudah direncanakan sebelumnya.

Tips Mempekerjakan Jasa Desain Interior

1. Kumpulkan sampel
Bahkan jika merasa kesulitan mengartikulasikan tampilan sesuai keinginan, adanya gambar referensi ruangan impian tentu dapat langsung memberikan desainer informasi tentang apa yang sebenarnya Anda sukai.

Jasa desain interior profesional biasanya akan bertanya tentang poin-poin spesifik dari referensi pemberian klien dan menggunakannya sebagai pedoman. Misalnya kain, serpihan cat, katalog furnitur, atau gambar-gambar di platform relevan lainnya, bisa menjadi sumber yang bagus untuk menampilkan kecenderungan selera Anda.

Di sisi lain, berikan contoh warna, motif, dan gaya furnitur yang membuat Anda terpesona, ini pastinya akan sangat membantu. Jangan biarkan orang lain menebak-nebak keinginan Anda, karena hasilnya bisa saja berbeda dengan bayangan.

2. Putuskan terlebih dahulu bagian mana yang harus tetap ada
Tidak mau membuang bufet kesayangan atau rak koleksi action figure Anda? Prosesnya akan berjalan lebih lancar jika hal tersebut dibagikan kepada desainer selama momen kunjungan atau konsultasi di awal pertemuan. Dengan begitu, mereka dapat merencanakan pengaturan terkait hal-hal yang tidak ingin Anda tinggalkan.

3. Libatkan desainer sedini mungkin dalam proses perencanaan
Jika Anda merombak atau membangun dari awal, sertakan penyedia jasa desain interior dalam tahap perencanaan dengan arsitek, dan kontraktor Anda. Dengan cara ini, pro yang terlibat semuanya akan berada pada satu pemahaman sehingga dapat mengatasi segala kemungkinan perbedaan.

Terutama saat Anda hendak merombak rumah secara keseluruhan, seperti pintu, balok langit-langit, atau kolom interior, jelas pemahaman yang sama dari setiap pihak terkait sangat penting untuk dimiliki. Ini akan meminimalkan kesalahan, jadi harapannya dapat memberikan hasil terbaik di mana semua orang merasa puas.

4. Tetap berpikiran terbuka
Jadilah klien langka yang menyukai 100 persen saran langsung dari desainer. Perancang mungkin merekomendasikan perabot atau pola wallpaper yang Anda ragukan, tetapi jangan katakan tidak tanpa memberikan ide dan waktu untuk mempertimbangkannya.

Pahami terlebih dahulu mengapa desainer memberikan saran tersebut. Barangkali hasilnya memang akan lebih bagus, meski tidak sepenuhnya mengikuti keinginan Anda. Pada dasarnya, tetaplah berpikiran terbuka selama proses pengerjaan agar semuanya berjalan lancar dan menyenangkan.

5. Klarifikasi sistem pembayaran
Mengingat tidak ada standar baku terkait sistem pembayaran desainer interior, sebaiknya klarifikasi hal ini sejak awal. Apakah dibayar per jam, per proyek hingga selesai, atau seperti apa. Memperjelas metode transaksi sesungguhnya memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terkait, di mana dapat menghindari konflik di masa depan.

Mencari jasa desain interior saat ini bukan lagi hal yang menyulitkan. Anda bisa mempekerjakan perusahaan ataupun perseorangan, tinggal menyesuaikan dengan selera. Yang terpenting, Anda tidak boleh sembarangan dalam memilih jasa ini. Pastikan kredibilitas suatu perusahaan harus selalu jadi prioritas saat akan memilih layanan ini. Lebih baik membayar lebih daripada hasilnya tidak maksimal.